Pages

Sabtu, 10 Maret 2012

Imaginasi Mentari


Imaginasi Mentari

Tahukah kau hal yang menyebalkan dari penantian? yaitu ketika kau merasa telah membunuh waktu dengan beribu permainan dan menelan berjuta macam petuah dewa-dewi kayangan namun masih tetap merasa bosan.

Kaulah sang penguasa jeda.Di tanganmu, jarak tersulam menjadi parit antar panel dalam sebuah komik tempat imajinasi dan harapan dilempar dari satu panel lalu ditangkap dan dilemparkan lagi di panel berikutnya bagaikan seorang pemain akrobat dalam sirkus.Menyenangkan pada awalnya, namun ternyata panel berikutnya sangat jauh sedang aku belum siap belajar terbang dan tak ada jaring yang bisa menangkapku di bawah sana.


Di jarak antara ruang tunggu dan entah apa namanya, wajahmu tereduksi jadi bentuk yang sangat mudah dikenali hanya dua titik mata dan segaris mulut.Lalu seiring dengan rasa nyeri, wajahmu terproyeksi di dinding, di cermin, di pintu lemari tak teralihkan, bahkan oleh anggunnya rintik hujan bulan Juni.

dan aku terjaga karena ku takut memimpikannya

sampai kusadari bahwa rasa yang kusebut dengan "rindu" hanyalah efek dari kafein dan gula dalam segelas soda.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar