Pages

Senin, 05 Maret 2012

Tata Cara P3k




Tidak beda dengan halnya ekskul PMR, ternyata di Pramuka pun di haruskan minimal memiliki skil dalam PP ( Pertolongan Pertama. Nah, didalam pembahasan kali ini akan membahas tentang PP.

I. Pengertian PP

PP adalah singakatan dari Pertolongan Pertama yang memiliki arti perawatan pertama yang diberikan kepada orang yang mendapat kecelakaan atau sakit yang tiba-tiba datang sebelum mendapatkan pertolongan dari tenaga medis.Ini berarti:

1. Pertolongan Pertama harus diberikan secara cepat walaupun perawatan selanjutnya tertunda.

2. Pertolongan Pertama harus tepat sehingga akan meringankan sakit korban bukan menambah sakit korban.

Oleh karena itu kita harus memiliki skill yang memadai untuk melakukan PP tersebut.

II. Dasar - dasar.

1. Skill
2. Kecepatan
3. Ketepatan
4. Kehati - hatian
5. Peka terhadap situasi
6 Kemanusiaan
7. Ketenangan
8. Kewaspadaan
9. Kesamaan
10.Kenetralan
11.Kemandirian
12.Kesukarelaan
13.Kesatuan
14.Kesemestaan

III. Macam - Macam Cidera.

Setelah mengetahui teori yang telah di paparkan di atas, lalu materi akan di lanjutkan dengan jenis cidera yang biasa terjadi ( dan biasa di uikan dalam lomba). Cidera sendiri di bagi menjadi beberapa bagian:

1. Goresan / Lecet
adalah luka yang terjadi akibat kesalahan letak posisi tubuh kita pada situasi tertentu pada bidang yang tidak tepat pula sehingga terjadi goresan / lecet. Contohnya: lecet di kaki akibat tidak memakai kaos kaki.

2. Sobekan
adalah luka yang terjadi akibat benda luar yang lancip yang mengenai kita pada saat tubuh kita sedang bergerak sehingga terjadi sobekan pada permukaan kulit. Contohnya pada saat kita terkena beling ( pecahan kaca), pada saat kita tidak sengaja menyerempet paku yang kena lengan atas kita.

3. Tusukan
adalah luka yang terjadi akibat benda tajam / lancip yang menembus kulit dan masuk ke dalam tubuh. Semisal pada saat kita tertusuk ata u ditusuk pisau tajam.

4. Patahan ( Fraktura)
adalah luka yang terjadi pada tulang kita yaitu keadaan pada saat tulang kita patah baik patah dalam ( tidak menembus kulit) maupun patah luar( sampai menembus kulit).Jika sampai terjadi patah luar maka otomatis juga akan terjadi pendarahan. Contohnya: pada saat kita kecelakaan, lengan bawah kita patah.

5. Pendarahan
adalah luka yang terjadi ketika tubuh kita mengeluarkan darah akibat kejadian sebelumnya. Misalnya saat hidung kita terjedog tembok sehingga terjadi mimisan.

6. Dislokasi
adalah keadaan ketika tulang atau urat dan otot kita berada tidak pada tempatnya sehingga terjadi rasa sakit berkelanjutan dan jika tidak di obati biasanya menimbulkan bengkak ( abohh). Contohnya pada saat tangan kita terkilir akibat sesuatu, maka otot kita mengalami dislokasi sehingga sakit.

Nah itu tadi macam - macam luka. nah pada selanjutnya kita akan belajar cara menanganinya dan apa saja yang diperlukan dalam PP.

IV. Peralatan dan perlengkapan 

Perlengkapan : 
1. Masker
2. Sarung Tangan ( Lateks)
3. Tas 
4. Tandu

Peralatan:
1. Gunting SS
2. Mitela (12 Buah berbentuk seperti hasduk)
3. Penjepit
4. Pembalut Gulung Besar dan Kecil
5. Kassa steril
6. Revanol
7. Obat Merah
8. Tas Plastik
9. Peniti
10.Senter kecil
11.Kapas

Nah setelah itu baru ke tata cara melangsungkan PP

V. Tata Cara P3K

1. Lakukan ASNT (Awas Suara Nyeri dan tidak respon)
awas : lihatlah kondisi sekitar dan kondisi pasien
suara: mencoba menyapa pasien 
nyeri : memberikan sensai nyeri pada pasien
jika pasien tidak respon maka lakukan lagi sampai pasien respon

2. Lakukan LDR ( Lihat Dengar Rasakan)
caranya dengan cara Tekan dahi dan dorong dagu
Lihat : lihat mata pasien dengan senter
dengar : dengar napas pasien
rasakan : rasakan hembusan napas pasien dan jantung

3. PLNB 
yaitu pemeriksaan dari ujung rambut sampai ujung kepala. Yaitu:
- Kepala, Dahi, pelipis, matadan telinga (senter), mulut ( periksa),leher.
- bahu, lengan kanan atas, siku, lengan kanan bawah, pergelangan, telapak, jari, lengan kiri atas, siku, lengan kiri bawah, pergelangan, telapak, jari, dada, kuadran kanan atas dan bawah, kuadran kiri atas dan bawah, pinggul
-paha kanan, lutut, betis kanan, pergelangan, telapak dan punggung kaki kanan, jari, paha kiri atas, lutut, betis kiri, pergelangan, telapak dan punggung kaki kiri, jari
- punggung (dengan hati - hati)

4. GSS
lakukan dengan menekan kuku jempol kaki atau tangan. lihat warna merah jika kembali seperti semula maka normal

5. pemeriksaan akhir ( tanda2 vital)
periksalah suhu, dan wawancarailah pasien dan tulis pada buku penderita.

Setelah semua di selesaikan barulah membawa pasien dalam tandu untuk dibwa ke rumah sakit.

VI Halang Rintang

Halang Rintang yang biasa terjadi yatitu
1. lompat tembok
2. naik tebing
3. turun tebing
4. susur sungai
5. naik ambulan

Tidak ada komentar:

Posting Komentar