
Penelitian itu dilakukan terhadap tanaman Hop, tanaman sebagai bahan bir. Hasilnya, Hop diketahui mengandung senyawa anti-inflamasi dengan penggunaan obat yang berpotensi untuk gangguan metabolik, seperti resistensi insulin (IR) dan diabetes tipe 2.
Hasil baru ini menunjukkan mekanisme baru yang dapat berkontribusi terhadap efek positif dari pengobatan diabetes. Selain itu, senyawa ini juga menguntungkan efek metabolisme dalam tubuh, termasuk mengurangi berat badan.(ZeeNews/AIS)
Sumber kami ambil dari liputan 6
0 komentar:
Posting Komentar