Ilustrasi. Corbis.
JAKARTA - setelah sidang paripurna diskors lama untuk lobby antar fraksi, empat fraksi di DPR dikabarkan telah mengerucut ke satu opsi yaitu kenaikan Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi sebesar 10 persen dan dilakukan bertahap setiap tiga bulan sekali.
Wakil Ketua DPR Priyo Budi Santoso ketika ditemui wartawan di sela-sela lobby politik yang digelar di ruang Nusantara dua, Gedung DPR-RI Senayan menyebut Partai Demokrat, PPP, PKB dan PAN sepakat untuk memilih kenaikan BBM subsidi sebesar 10 persen dan dilakukan bertahap selama tiga bulan sekali.
"Empat fraksi sudah mengerucut ke satu pilihan itu," ungkap Priyo di DPR, Senyan, Jakarta, Jumat (30/3/2012).
Ketika ditanya mengenai sikap fraksinya, Fraksi Golkar, Priyo mengaku Golkar dan PKS masih belum memiliki formula yang pas terkait dengan skema kenaikan atau tidak menaikkan BBM subsidi. "Golkar dan PKS belum menemukan formulasi yang pas, masih lobby," lanjut dia.
Priyo, juga enggan menyebut bahwa belum langkahnya Golkar yang belum bersikap di lobby ini sebagai upaya memperpanjang situasi.
Sekadar informasi, sidang paripurna DPR yang akan memutuskan menambah atau tidaknya pasal 6a di UU APBN-P 2012 diskors untuk lobby sejak sekira pukul 15.30 WIB.
Sampai saat ini sendiri, lobby masih berlangsung dan belum ada pernyataan resmi dari anggota dewan tentang keberlanjutan sidang paripurna ini. (mrt)
Wakil Ketua DPR Priyo Budi Santoso ketika ditemui wartawan di sela-sela lobby politik yang digelar di ruang Nusantara dua, Gedung DPR-RI Senayan menyebut Partai Demokrat, PPP, PKB dan PAN sepakat untuk memilih kenaikan BBM subsidi sebesar 10 persen dan dilakukan bertahap selama tiga bulan sekali.
"Empat fraksi sudah mengerucut ke satu pilihan itu," ungkap Priyo di DPR, Senyan, Jakarta, Jumat (30/3/2012).
Ketika ditanya mengenai sikap fraksinya, Fraksi Golkar, Priyo mengaku Golkar dan PKS masih belum memiliki formula yang pas terkait dengan skema kenaikan atau tidak menaikkan BBM subsidi. "Golkar dan PKS belum menemukan formulasi yang pas, masih lobby," lanjut dia.
Priyo, juga enggan menyebut bahwa belum langkahnya Golkar yang belum bersikap di lobby ini sebagai upaya memperpanjang situasi.
Sekadar informasi, sidang paripurna DPR yang akan memutuskan menambah atau tidaknya pasal 6a di UU APBN-P 2012 diskors untuk lobby sejak sekira pukul 15.30 WIB.
Sampai saat ini sendiri, lobby masih berlangsung dan belum ada pernyataan resmi dari anggota dewan tentang keberlanjutan sidang paripurna ini. (mrt)
Sumber : Okezone
0 komentar:
Posting Komentar