Puisi : Senja Di Pelabuhan Kecil - Chairul Anwar -
Aku Ciptaan Sang Legendaris Chairul Anwar, puisi ini juga salah satu favoriteku...
kalau sobat blogger yang mencintai sastra, pasti ngebaca Puisi ini merinding bulu kuduknya,
Two Thumbup untuk Sang Pujangga Indonesia kita.
Ini Kali Tidak Ada Yang Mencari Cinta
Di Antara Gudang, Rumah Tua, Pada Cerita
Tiang Serta Temali. Kapal, Perahu Tiada Berlaut
Menghembus Diri Dalam Mempercaya Mau Berpaut
Gerimis Mempercepat Kelam. Ada Juga Kelepak Elang
Menyinggung Muram, Desir Hari Lari Berenang
Menemu Bujuk Pangkal Akanan. Tidak Bergerak
Dan Kini Tanah Dan Air Tidur Hilang Ombak.
Tiada Lagi. Aku Sendiri. Berjalan
Menyisir Semenanjung, Masih Pengap Harap
Sekali Tiba Di Ujung Dan Sekalian Selamat Jalan
Dari Pantai Keempat, Sedu Penghabisan Bisa Terdekap
nah, selain puisi kalau sobat blogger yang mencintai sastra, pasti ngebaca Puisi ini merinding bulu kuduknya,
Two Thumbup untuk Sang Pujangga Indonesia kita.
Ini Kali Tidak Ada Yang Mencari Cinta
Di Antara Gudang, Rumah Tua, Pada Cerita
Tiang Serta Temali. Kapal, Perahu Tiada Berlaut
Menghembus Diri Dalam Mempercaya Mau Berpaut
Gerimis Mempercepat Kelam. Ada Juga Kelepak Elang
Menyinggung Muram, Desir Hari Lari Berenang
Menemu Bujuk Pangkal Akanan. Tidak Bergerak
Dan Kini Tanah Dan Air Tidur Hilang Ombak.
Tiada Lagi. Aku Sendiri. Berjalan
Menyisir Semenanjung, Masih Pengap Harap
Sekali Tiba Di Ujung Dan Sekalian Selamat Jalan
Dari Pantai Keempat, Sedu Penghabisan Bisa Terdekap
0 komentar:
Posting Komentar