Puisi : Setia
KESETIAAN I
Satu langkah maju
Satu masa berlalu
Sebelum musim berganti
Kuingin kau mengerti
Sekali dalam hidupku
Kupikat engkau di bening embun pagi
Hatiku padamu
Seperti matahari menyongsong hari
Begitu seterusnya
Meski gerhana terkadang menghalangi
Namun bumi tak pernah enggan untuk menanti
Detik demi detik menit demi menit
KESETIAAN II
Pernah bintang berkata pada langit
“Aku tak mungkin berkhianat pada bulan”
Langit terkesima
Kelelawar-kelelawar mengelus dada
Kunang-kunang bertasbih memanjat doa
Wajah bulan penuh menatap bumi
Bertengger pada sepotong awan
Dibisikinya awan tentang kesetiaan
Mayapada benderang
Anak-anak berlari gembira
Bulan dan Bintang bersanding dalam tahta
Mengawal malam menjemput sang fajar
0 komentar:
Posting Komentar